2024,Action,marvel,Terbaik

Review film Spider-Man: Homecoming

“Spider-Man: Homecoming” debut di Indonesia pada 5 Juli 2017. Ini adalah kolaborasi pertama antara Sony Pictures dan Marvel Studios. Film ini mengintegrasikan Spider-Man ke dalam Marvel Cinematic Universe. Sebagai film Marvel terbaru, sutradara Jon Watts menghadirkan aksi superhero yang menyenangkan dan unik.

Tokoh Peter Parker atau Spider-Man diperankan dengan gaya fresh oleh Tom Holland. Film ini lebih fokus pada kehidupan Peter pasca “Civil War”. Peter berusaha menyeimbangkan kehidupan sebagai superhero dan remaja. Ditambah lagi, dinamikanya dengan Tony Stark (Iron Man) membuat cerita semakin menarik.

Michael Keaton tampil luar biasa sebagai villain Adrian Toomes/Vulture. Sementara itu, Marisa Tomei sebagai Tante May memberi warna tersendiri. Meskipun awalnya ada kritik, aktingnya tetap memeikat. Michael Giacchino dengan musiknya berhasil memperkuat setiap scene.

Poin Utama

  • Spider-Man: Homecoming mulai tayang pada 5 Juli 2017 di Indonesia.
  • Film ini merupakn kolaborasi pertama antara Sony Pictures dan Marvel Studios.
  • Tom Holland berhasil menyegarkan karakter Peter Parker.
  • Michael Keaton menjadi sorotan sebagai villain Adrian Toomes/Vulture.
  • Sutradara Jon Watts menawarkan pengalaman sinematik yang menyenangkan dan unik.

Pendahuluan: Sebuah Kolaborasi Epik

Sebuah hal baru terjadi di marvel cinematic universe dengan “Spider-Man: Homecoming.” Kolaborasi besar antara Sony Pictures dan Marvel Studios. Film ini berhasil memukau penggemar dengan versi Spider-Man yang lebih dekat dengan superhero Marvel lainnya.

“Spider-Man: Homecoming” tidak hanya sukses dari sisi kritik. Film ini juga besar di film marvel box office. Dirilis pada 5 Juli 2017 di Indonesia, film ini diterima dengan hangat. Angka penontonnya sangat mengesankan.

StatistikDetail
Views88,255
Downloads2,129
File size3MB
Tribute RM13.58mBox Office Earnings
RM30 million revenue sharing increase suggestionFinancial Proposal
Ikatan EkonomisRM13.58m

Film ini menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Hal ini menegaskan keberhasilan kolaborasi Marvel dan Sony. Mereka menciptakan pengalaman sinematik yang menakjubkan dalam marvel cinematic universe.

Angka-angka ini tunjukkan penonton sangat antusias dengan film marvel box office ini. Tidak diragukan lagi, film ini salah satu yang terbaik dalam marvel cinematic universe.

Peter Parker Kembali ke Bangku Sekolah

Setelah “Civil War”, Peter Parker (Tom Holland) balik sekolah, berharap bergabung lagi dengan Avengers. Dia hadapi tantangan di sekolah dan usaha jadi superhero. Ceritanya sangat bisa dirasakan, membuatnya menarik.

Latar Belakang Civil War

Pasca impresif di “Captain America: Civil War”, Peter harus menyesuaikan diri sebagai siswa SMA. Dia masih suka jadi superhero. Tony Stark menjadi mentor yang memberikan arahan keras untuk Peter.

Kehidupan Remaja Sehari-hari

Kehidupan Peter sehari-hari penuh perjuangan. Tom Holland tampil apik sebagai Peter Parker. Dia hadapi tugas hingga masalah percintaan, yang semuanya penuh humor.

Keinginan untuk Menjadi Avengers

Peter ingin masuk Avengers. Dia cari cara untuk buktikan dirinya. Perjalanannya penuh emosi dan aksi, dari remaja menjadi pahlawan. Ini membuat film sangat menyentuh dan inspiratif.

Karakter Peter Parker yang Lebih Muda dan Polos

Spider-Man: Homecoming menunjukkan karakter Spider-Man yang unik. Tom Holland membawakan Peter Parker yang masih muda dan bersemangat. Ini cocok dengan versi komik aslinya. Berbeda dari film-film sebelumnya, versi ini lebih fokus pada sisi remaja Peter. Ia mencoba menjalani hidup sebagai pelajar SMA pintar dan superhero.

Film ini diapresiasi karena menggambarkan dilema remaja dengan dua kehidupan. Karakter Spider-Man yang Tom Holland perankan memperlihatkan sisi naif dan baru belajar Peter. Cara Peter berkembang, belajar bertanggung jawab, menghargai orang lain, dan menjadi percaya diri sangat menyentuh dan relevan.

Karakter Peter sebagai remaja sangat penting di film ini. Ia dekat dengan teman-temannya seperti MJ (Zendaya) dan Ned Leeds (Jacob Batalon). Keberadaan mereka membawa humor alami dan memperkaya cerita.

Spider-Man: Homecoming juga menampilkan efek visual yang mengagumkan dan desain kostum yang modern. Meskipun dianggap sebagai reboot yang berhasil, peran Tony Stark (Robert Downey Jr.) dianggap mengurangi fokus pada karakter Spider-Man.

Ini adalah urutan film Spider-Man dari yang terbaik menurut BookMyShow:

PosisiFilm Spider-Man
1Spider-Man: Into the Spider-Verse
2Spider-Man: Far From Home
3Spider-Man 2
4Spider-Man
5Spider-Man: Homecoming
6The Amazing Spider-Man
7Spider-Man 3
8The Amazing Spider-Man 2

Versi Tom Holland dalam Spider-Man: Homecoming memberikan nuansa baru. Peter yang muda dan jujur membuat film marvel ini terasa segar.

Villain Utama: Vulture yang Mengerikan

Spider-Man: Homecoming menampilkan Vulture sebagai musuh yang sungguh mengerikan. Diperankan oleh Michael Keaton, ia membawa ketegangan dengan penjualan senjata alien. Karakter ini menciptakan aura yang menakutkan di dunia Marvel.

Pengenalan Vulture

Adrian Toomes, yang diperankan sebagai Vulture, merupakan seorang kontraktor yang tertipu oleh pemerintah. Ia kemudian memilih jalur kejahatan, menggunakan teknologi alien Chitauri. Teknologi ini diperoleh dari sisa pertempuran di New York, memperkuatnya sebagai Vulture.

Senjata-Senjata Berbahaya

Vulture menggunakan senjata alien yang canggih dalam perjuangannya. Ia bukan sekedar anti-hero, ia juga menciptakan alat-alat mematikan. Contohnya, sayap jet yang dapat memotong gedung, memberinya keunggulan dalam pertempuran.

Dalam film Spider-Man: Homecoming, kehadiran Vulture menambah keseruan cerita. Konfliknya dengan Spider-Man meliputi pencurian dan perdagangan senjata. Pertarungan antara mereka menyuguhkan adegan yang penuh aksi, membuat film ini sangat direkomendasikan.

Alur Cerita yang Segar dan Menghibur

“Spider-Man: Homecoming” memberikan sudut pandang baru pada superhero favorit kita. Dengan Peter Parker, yang Tom Holland perankan, kita melihat dunia SMA dan rahasianya sebagai Spider-Man.

Film ini, keenam sejak 2002, telah dipuji sebagai yang terbaik dalam 13 tahun. Keunikan “Spider-Man: Homecoming” terletak pada ceritanya yang ringan dan menghibur, berbeda dari film-film sebelumnya.

Vulture, musuh dalam film, ditampilkan dengan cerita yang mendalam. Tom Holland bawakan Peter Parker dengan kepolosan yang memikat. Ia juga menunjukkan bahwa Spiderman butuh bimbingan, seperti remaja lain.

The Palace of Wisdom beri film ini 6.5 dari 10 bintang. Mereka soroti kehidupan Peter sebagai remaja dan perjalanan menjadi superhero. Inilah dasar bagi film marvel 2024 yang akan datang sekaligus membuat jembatan untuk masa depan Spider-Man dan MCU.

AspekKeterangan
Perspektif BaruMenyegarkan, lebih ringan, dan menghibur
Penggambaran PenjahatVulture dengan kedalaman karakter yang kuat
Karakter UtamaPeter Parker sebagai siswa SMA dengan rahasia besar
Penilaian6.5 dari 10 bintang emas oleh The Palace of Wisdom
Posisi dalam MCUJembatan antara drama mandiri dan set-up untuk film Marvel masa depan

Dengan cerita yang seimbang antara kehidupan remaja Peter dan aksinya sebagai Spiderman “Spider-Man: Homecoming” menjadi sangat menghibur. Film ini tidak hanya menambah dimensi baru ke marvel tetapi juga siapkan jalan untuk film marvel 2024.

Humor dan Adegan Sekolah yang Lebih Ringan

Film “Spider-Man: Homecoming” populer karena humornya. Ada humor cerdas saat Spider-Man berada di sekolah. Ini menarik karena kita dapat melihat kehidupan Peter Parker saat remaja.

Humor Cerdas

Sutradara Jon Watts menyajikan humor cerdas. Dialog dan komedi muncul dari situasi yang alami. Misalnya, dialog antara Peter Parker dan Ned Leeds sangat lucu.

Film ini menggabungkan aksi dan tawa dengan baik.

Relasi dengan Teman dan Keluarga

Film ini juga mengeksplorasi hubungan Peter dengan keluarga dan teman. Banyak teman Peter, seperti Ned dan MJ, hadir setelah peristiwa “blip”. Ini menambah kedalaman cerita.

Hubungan ini membuat cerita unik dan menyentuh. Mereka menggambarkan tantangan sehari-hari Peter sebagai remaja. Ini membuat “Spider-Man: Homecoming” berbeda dari film Marvel lain.

Rivalitas dengan Iron Man

Film Spider-Man: Homecoming memberi kita cerita tentang Peter Parker dan Tony Stark. Keduanya mempunyai hubungan seperti guru dan murid. Hubungan itu membantu Peter menjadi pahlawan seperti Avengers.

Hubungan dengan Tony Stark

Peter dan Tony belajar banyak dari satu sama lain. Iron Man menyelamatkan Spider-Man, mengajarkan pentingnya bekerja sama. Tony menjadi mentor yang memberikan Peter pelajaran berharga.

Pertarungan untuk Diakui

Peter berusaha keras mendapat pengakuan dari Avengers. Iron Man mengajarinya bahwa menjadi pahlawan bukan tentang kostum. Ini membuat film marvel untuk ditonton memberi inspirasi dan pelajaran hidup.

Film ini juga menunjukkan Peter belajar dari kesulitannya. Dia belajar pentingnya keberanian dan kebaikan. Inilah yang membawa kebahagiaan sejati.

DataDeskripsi
Rilis Pertama5 Juli
Diperankan olehTom Holland
MentorTony Stark (Iron Man)
HubunganHubungan Mentor dan Murid

Momen-Momen Ikonik dalam Film

Film “Spider-Man: Homecoming” penuh dengan adegan yang tak terlupakan. Ia memperlihatkan Spider-Man, karakter yang sangat ikonik, dalam aksi besar.

Peter Parker adalah seorang siswa SMA berumur 15 tahun. Dia berusaha keras menjalani hidup sebagai pahlawan super sambil sekolah. Sesi membangun Lego bersama Ned menambah sentuhan nyata dalam hidup remaja.

Michael Keaton memainkan Vulture dengan sangat memukau. Sebagai musuh, karakternya kompleks dan digambarkan dengan luar biasa. Pertarungan antara dia dan Spider-Man sangat menegangkan.

Film ini memiliki humor yang cerdas, dipadu dengan unsur film remaja karya John Hughes. Namun, beberapa kritik menyebutkan bahwa adegan aksi kurang inovatif.

Enam penulis berhasil memberikan kedalaman pada karakter dan cerita yang segar. Film ini mungkin tidak sebanyak aksi seperti yang lainnya di MCU. Namun, munculnya Tobey Maguire dan Andrew Garfield meningkatkan nilai nostalgia film.

Keseluruhan adegan ini membuat “Spider-Man: Homecoming” spesial. Film ini menjadi sebuah karya penting dalam sejarah Spider-Man, sebagai must-watch.

Kehadiran Tokoh dan Aktor Pendukung

Film Spider-Man: Homecoming berhasil karena aktor pendukungnya. Para aktor ini menambahkan kedalaman pada cerita. Ini membuat petualangan Peter Parker lebih menarik.

Marisa Tomei sebagai Aunt May membuat film ini berbeda. Dia memerankan pengasuh yang penuh dengan kasih sayang. Selain itu, dia kuat dan mendukung Peter.

Zendaya, berperan sebagai Michelle, menambah warna pada hubungan remaja di film. Meski tidak banyak, perannya menarik perhatian. Jacob Batalon, sebagai Ned, sahabat Peter, menambahkan humor. Kehadirannya membuat film ini seimbang antara aksi dan komedi.

Laura Harrier, Donald Glover, Hannibal Buress, dan Tony Revolori juga penting. Mereka berperan sebagai karakter pendukung yang menarik. Bersama, mereka membuat Spider-Man: Homecoming kaya akan karakter. Film ini jadi lebih menarik berkat mereka.

Scoring dan Soundtrack yang Memukau

Spider-Man: Homecoming tampilkan keahlian Michael Giacchino. Scoring dan soundtrack film ini sangat mengagumkan. Filmnya memanjakan mata dan telinga dengan musik yang indah.

Sentuhan Michael Giacchino

Michael Giacchino, dikenal lewat karyanya di film marvel terbaik, meningkatkan kualitas Spider-Man: Homecoming. Ia menciptakan irama dan tema yang mengiringi adegan dengan sempurna. Ini menambah emosi pada cerita dan karakter.

Scoring Michael Giacchino menggabung elemen lama dari Spider-Man. Ini memberi penggemar rasa nostalgia.

Soundboard Nostalgia

Soundtrack film ini penuh dengan lagu yang mengingatkan pada masa lalu. Dari awal hingga akhir, Spider-Man: Homecoming menggabungkan musik modern dan klasik. Ini menarik bagi generasi baru dan penggemar lama.

Secara keseluruhan, Spider-Man: Homecoming bukan hanya sukses sebagai film marvel terbaik. Sukses juga dengan scoring dan soundtrack film yang menakjubkan. Ini berkat karya brilian Michael Giacchino.

Kesimpulan

“Spider-Man: Homecoming” adalah film Marvel yang luar biasa. Ratingnya PG-13 dan berdurasi 2 jam 13 menit. Film bergenre Action, Adventure, Sci-Fi ini memikat penonton sejak awal. Tom Holland membawa karakter Peter Parker dalam cara baru. Ia sangat relate dengan remaja. Tony Stark (Robert Downey Jr.) dan Vulture (Michael Keaton) membuat film ini lebih menarik.

Film ini menawarkan kisah yang seimbang. Kisah tentang kehidupan remaja Peter Parker dan tantangannya sebagai Spider-Man. Mendapat skor 8,0/10 dari IMDB, 73/100 dari Metacritics, dan 92% dari Rotten Tomatoes. Ini adalah film Marvel yang sangat dianjurkan oleh kritikus.

Film ini benar-benar mengesankan. Jon Watts, sebagai sutradara, menggabungkan banyak elemen dengan sempurna. Ada humor segar, adegan pertarungan yang seru, dan hubungan karakter yang kuat. Jadi, “Spider-Man: Homecoming” menjadi salah satu film Marvel terbaik. Film ini memperkuat posisinya di hati penggemar Marvel Cinematic Universe.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan